Nama : Dieta Dwi Rahayu
NPM : 12112090
Kelas : 1KA20
Mata Pelajaran : Ilmu Sosial Dasar # 1
NPM : 12112090
Kelas : 1KA20
Mata Pelajaran : Ilmu Sosial Dasar # 1
PERANAN KELUARGA
Menurut
Departemen Kesehatan RI (1998) (dalam Arianto Sam, 2008) Keluarga adalah unit
terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang
yang terkumpul dan tinggal disuatu tempat dibawah suatu atap dalam keadaan
saling ketergantungan.
Menurut
Salvicion dan Ara Celis (1989) (dalam Arianto Sam, 2008) Keluarga adalah dua
atau lebih dari dua individu yang tergabung karena hubungan darah, hubungan
perkawinan atau pengangkatan dan mereka hidupnya dalam suatu rumah tangga,
berinteraksi satu sama lain dan didalam peranya masing-masing dan menciptakan
serta mempertahankan suatu kebudayaan.
Menurut Stephen R.
Covey (dalam Adetruna, 2012) yang merupakan seorang penulis buku laris The
Seven Habits of Highly Effective People, ada 4 hal penting dalam peranan
keluarga, yaitu:
1. Modelling, orangtua merupakan model
atau panutan anak-anaknya. Orangtua memengaruhi secara kuat sekali dalam hal
keteladanan bagi sang anak.Baik hal positif ataupun negatif, orangtualah yang
pertama dan terdepan yang dijadikan teladan oleh anak. Orangtua menjadi pola
pembentukan “Way of Life” atau gaya hidup anak. Cara berpikir dan perbuatan
anak dibentuk oleh cara berpikir dan berbuat orangtuanya. Dengan cara seperti
inilah orangtua mewarisi perbuatan dan pola pikir buat anaknya.
2.
Mentoring, artinya kemampuan untuk
menjalin atau membangun hubungan, menanamkan kasih sayang kepada orang lain,
atau pemberian perlindungan kepada orang lain secara mendalam, jujur dan tanpa
syarat.
3. Organizing, keluarga juga merupakan
analogi dari perusahaan kecil yang memerlukan kerjasama tim, dalam
menyelesaikan permasalahan, tugas, atau memenuhi kebutuhan keluarga.
4. Teaching, ini yang sesuai dengan
judul artikel kali ini, orangtua sebagai guru di lingkungan keluarga. Orangtua
mengajarkan kepada anak-anaknya tentang hukum-hukum atau prinsip dasar
kehidupan. Di sinilah orangtua diuji kompetensinya untuk menciptakan kemampuan
sadar pada diri anak, yaitu anak sangat menyadari apa yang dikerjakannya dan
memahami alasan mengapa mengerjakan hal itu. Di sinilah anak akan merasa enjoy
dengan pekerjaannya tanpa sedikitpun ada rasa terpaksa karena orangtuanya.
Jadi,
dapat di definisikan keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang di
pimpin oleh seorang kepala keluarga dan beberapa orang yang memiliki ikatan
darah dalam perkawinan. Fungsi dari munculnya sebuah keluarga adalah untuk
memiliki keturunan dan menciptakan keluarga yang harmonis dengan mengajarkan
hal-hal dan perilaku positif sehingga dapat bersosialisasi dan diterima dengan
baik oleh lingkugan masyarakat.
Peranan
keluarga tidak terlepas dari peranan orang tua kepada anaknya. Dalam keluarga
yang paling membutuhkan peranan keluarga adalah anak, karena anak mudah
dipengaruhi oleh teman dan lingkungan sekitar. Oleh karena itu anak sangat
membutuhkan perhatian dan pengawasan dari kedua orang tua agar dapat membedakan
hal yang positif dan negatif, mengajarkan mulai dari hal-hal yang kecil seperti
etika, tatakrama, kesopanan dan hal positif lainnya. Peranan setiap individu
dalam rumah tangga memiliki beberapa perbedaan, seperti peranan ayah sekaligus
suami yang mengharuskan mencari nafkah untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup
keluarganya. Peranan ibu atau istri sebagai ibu rumah tangga yang mengurus
keperluan keluarganya, mengajarkan pendidikan untuk anaknya. Peranan anak dalam
keluarga melaksanakan peranan yang sudah diajarkan dalam keluarga sesuai dengan
tingkat perkembangannya seperti berteman, tolong menolong, dalam hal kebudayaan
dan hal positif lainnya. Peranan keluarga dalam hal kebudayaan, misalnya
mengajarkan tarian tradisional atau nyanyian anak-anak yang sesuai dengan
seusianya, agar anak bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Apabila
suatu keluarga tidak dapat memberikan peranan yang kurang dapat mengakibatkan
keluarga tersebut cenderung sulit dalam berkomunikasi atau bersosialisasi
dengan keluarganya sendiri dan dengan lingkungan disekitarnya karena tidak
membiasakan diri. Sebagai contoh seorang anak yang baru masuk di sekolah yang
baru dia akan sulit mempunyai teman karena dia merasa malu berkenalan terlebih
dahulu, dia hanya menunggu orang lain menegurnya untuk berkenalan lebih dahulu.
Kesimpulan
Keluarga adalah
sekelompok individu yang memiliki satu ikatan darah dalam suatu perkawinan yang
tinggal dalam sebuah rumah. Peranan keluarga sangat perlu, apalagi untuk
seorang anak yang mudah dipengaruhi oleh teman dan lingkungan sekitar. Jadi,
peranan keluarga dalam kehidupan sehari-hari sangat penting apalagi untuk
seorang anak yang sangat memerlukan peranan dari orang tua yang harus bisa
mendidik anaknya dengan benar agar menjadi anak yang memiliki moral dan etika.
Daftar
Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar