Nama : Dieta Dwi
Rahayu
NPM : 12112090
Kelas : 2KA15
Mata
Pelajaran : Teori Organisasi Umum 1 #
ARTI
PENTINGNYA ORGANISASI
A. Pengertian Organisasi
Organisasi adalah
suatu kelompok orang
dalam suatu wadah untuk tujuan bersama. Organisasi pada dasarnya digunakan
sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara
rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin, terkendali, dalam
memanfaatkan sumber daya uang, material, mesin,metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang
digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut.
·
Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola
hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan
mengejar tujuan bersama.
·
James D. Mooney mengemukakan
bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai
tujuan bersama.
·
Chester I. Bernard berpendapat
bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan
oleh dua orang atau lebih.
·
Stephen P. Robbins menyatakan
bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan
secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif
dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk
mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
B.
Manajemen dan Organisasi
Mary Parker Follet, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan
pekerjaan melalui orang lain. Definisi lain berarti bahwa seorang manajer
bertugas mengatur dan mengarahkan oranglain untuk mencapai tujuan organisasi.
Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan,
peng organisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk
mencapai sasaran efektif dan efisien. Efektif berarti bahwatujuan dapat dicapai
sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada
dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
1.
Manajemen
Manajemen sumber daya manusia adalah suatu ilmu atau cara bagaimana
mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh
individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal
sehingga tercapai tujuan bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi
maksimal.
Tujuan-tujuan Manajemen, terdiri atas 4 :
a.
Manajemen Organisasional
Ditujukan untuk dapat
mengenali keberadaan manajemen sumber daya manusia dalam memberikan kontribusi
pada pencapaian efektifitas organisasi.
b. Manajemen Fungsional
Ditujukan untuk
mempertahankan kontribusi departemen pada tingkat yang sesuai dengan kebutuhan
organisasi.
c. Manajemen Sosial
Ditujukan untuk secara
etis dan sosial merespon terhadap kebutuhan-kebutuhan dan tantangan-tantangan
masyarakat melalui tindakan meminimasi dampak negatif terhadap organisasi.
d. Manajemen Personal
Ditujukan untuk membantu
karyawan dalam mencapai tujuannya, minimal tujuan-tujuan yang dapat
mempertinggi kontribusi individual terhadap organisasi.
Fungsi dan Proses
Manajemen
Dalam manajemen,
perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi
untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja
organisasi.
Rencana dapat berupa
rencana formal atau rencana informal. Rencana formal adalah rencana bersama
anggota korporasi, artinya, setiap anggota harus mengerahui dan menjalankan
rencana itu. Rencana formal dibuat untuk mengurangi ambiguitas dan menciptakan
kesepahaman tentang apa yang harus dilakukan. Rencana informal adalah rencana
yang tidak tertulis dan bukan merupakan tujuan bersama anggota suatu
organisasi.
Ciri-ciri Manajer
Profesional :
Orang-orang profesional
mendasarkan keputusannya pada prinsip-prinsip umum, sehingga banyaknya kursus
dan program latihan manajemen menunjukkna bahwa prinsip-prinsip manajemen dapat
dipercaya dan digunakan sebagai patokan khusus, dan dapat di tanggung jawab.
Orang-orang profesional
mencapai status profesionalnya melalui prestasi, bukan melalui favoritisme atau
faktor lain yang tidak berhubungan dengan pekerjaan.
Orang-orang profesional
harus tunduk pada kode etik yang melindungi kliennya.
Borje O.
Saxbergmenyerankan karakteristik keempat dari profesionalisme, yaitu pengabdian
(dedication) dan keterikatan (commitment) sehingga dalam setiap bidang
orang-orang profesional menggabungkan hidup dan pekerjaannya melalui pengabdian
dan keterikatan pribadinya.
2.
Organisasi
Organisasi adalah suatu kelompok orang
dalam suatu wadah untuk tujuan bersama. Organisasi pada dasarnya digunakan
sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara
rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali,
dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin,metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang
digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut.
·
Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola
hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan
mengejar tujuan bersama.
·
James D. Mooney mengemukakan
bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai
tujuan bersama.
·
Chester I. Bernard berpendapat
bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang
dilakukan oleh dua orang atau lebih.
·
Stephen P. Robbins menyatakan
bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan
secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif
dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk
mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
Bentuk-bentuk organisasi
:
a.
Organisasi politik adalah organisasi atau
kelompik yang bergerak dalam proses politik dan ilmu kenegaraan, secara aktif
berperan dalam menentukan nasib bangsa tersebut.
b. Organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat,
baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi
sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara.
c.
Organisasi mahasiswa adalah sebuah wadah
perkumpulan mahasiswa demi mencapai tujuan bersama, namun harus sesuai dengan
koridor AD/ART tang disetujui oleh semua pengurus organisasi tersebut.
Prinsip-prinsip
Organisasi :
·
Pembagian kerja
·
Wewenang
·
Disiplin
·
Kesatuan komando
·
Kesatuan arah
·
Mendahulukan kepentingan umum diatas
kepentingan individu
·
Remunarasi
·
Sentralisasi
·
Rantai skalar
·
Tata tertib
·
Keadilan
·
Stabilitas masa kerja para pegawai
·
Inisiatif
·
Espirit de crops
C. Manajemen dan Tata Kerja
Hubungan
antara manajemen dan tata kerja seperti dibawah ini :
·
Manajemen : Menjelaskan perlunya ada proses kegiatan
dan pendayagunaan sumber-sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang
diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan.
·
Tata Kerja : Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu
harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
D. Manajemen, Organisasi dan Tata Kerja
1.
Manajemen
Proses kegiatan pencapaian tujuan melalui
kerja sama antar manusia.
2.
Organisasi
Alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi
pengelompokan.
3.
Tata kerja
Pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerja sama
tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien.
Jadi, dapat dikatakan bahwa dari
keseluruhan ketiga uraian diatas jelaslah bahwa manajemen, organisasi dan tata
kerja tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain karena ketiganya memiliki
proses tujuan yang sama dalam tercapainya suatu tujuan yang diinginkan.
E. Ciri-ciri Organisasi
1.
Adanya suatu kelompok orang yang dapat
dikenal dan saling mengenal.
2.
Adanya kegiatan yang berbeda-beda, tetapi
satu sama lain saling berkaitan.
3.
Tiap-tiap orang memberikan sumbangan atau
kontribusinya.
4.
Adanya kewenangan, koordinasi dan
pengawasan.
5.
Adanya tujuan yang ingin dicapai.
F. Unsur-unsur Organisasi
1.
Manusia (Man).
2.
Kerjasama.
3.
Tujuan bersama.
4.
Peralatan (Equipment).
5.
Lingkungan.
6.
Kekayaan alam.
7.
Kerangka/konstruksi mental.
Secara garis besar organisasi mempunyai tiga unsur, yaitu :
1.
Manusia.
2.
Kerjasama.
3.
Tujuan bersama-sama.
G. Teori Organisasi
Organisasi memiliki 3
teori, yaitu :
1.
Teori Organisasi Klasik
Dalam teori
ini organisasi digambarkan sebuah lembaga yang tersentralisasi dan
tugas-tugasnnya terspesialisasi serta memberikan petunjuk mekanistik structural
yang kaku tidak mengandung kreatifitas.
Teori Organisasi klasik sepenuhnya
menguraikan anatomi organisasi formal.
Empat unsur pokok yang selalu muncul dalam organisasi formal:
Empat unsur pokok yang selalu muncul dalam organisasi formal:
·
Sistem kegiatan yang terkoordinasi
·
Kelompok orang
·
Kerjasama.
·
Kekuasaan & Kepemimpinan
Teori Klasik berkembang dalam 3 Aliran:
·
BIROKRASI) Dikembangkan dari Ilmu Sosiologi
·
ADMINISTRASI) Langsung dari praktek manajemen memusatkan Aspek Makro
sebuah organisasi.
·
MANAJEMEN ILMIAH) Langsung dari praktek manajemen memusatkan
Aspek Mikro sebuah organisasi.
2.
Teori Neoklasik
Aliran yang berikutnya
muncul adalah aliran Neoklasik disebut juga dengan “Teori Hubungan manusiawi”.
Teori ini muncul akibat ketidakpuasan dengan teori klasik dan teori merupakan
penyempurnaan teori klasik. Teori ini menekankan pada “pentingnya aspek
psikologis dan social karyawan sebagai individu ataupun kelompok kerja”.
Dalam
pembagian kerja Neoklasik memandang perlunya:
·
Partisipasi.
·
Perluasan kerja.
·
Manajemen bottom_up.
3.
Teori Modern
Teori ini muncul pada tahun 1950 sebagai akibat
ketidakpuasan dua teori sebelumnya yaitu klasik dan neoklasik. Teori Modern
sering disebut dengan teori “Analiasa Sistem” atau “Teori Terbuka” yang
memadukan antara teori klasik dan neokalsi. Teori Organisasi Modern melihat
bahwa semua unsure organisasi sebagai satu kesatuan yang saling bergantung dan
tidak bisa dipisahkan.
H. Organisasi Niaga (PT, CV, Joint Ventura, FA, Koperasi,
Trust, Kartel, Holding Company)
Organisasi Niaga adalah suatu organisasi yang memiliki
tujuan utama untuk mencari keuntungan. Berikut adalah macam-macam organisasi
niaga :
1.
Perseroan Terbatas (PT)
2.
Perseroan Komanditer (CV)
3.
Firma (FA)
4.
Koperasi
5.
Join Ventura
6.
Trust
7.
Kartel
1. Perseroan
Terbatas (PT)
Perseroan terbatas adalah organisasi
bisnis yang memiliki badan hukum resmi yang dimiliki oleh minimal dua orang
dengan tanggung jawab yang hanya berlaku pada perusahaan tanpa melibatkan harta
pribadi atau perseorangan yang ada di dalamnya.
2. Perseroan Komanditer (CV)
CV
adalah suatu bentuk badan usaha bisnis yang didirikan dan dimiliki oleh dua
orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama dengan tingkat keterlibatan yang
berbeda-beda di antara anggotanya.
3.
Firma
(FA)
Firma
adalah suatu persekutuan untuk menjalankan usaha antara dua orang atau lebih
dengan nama bersama, dalam mana tanggung jawab masing-masing anggota firma
(disebut firmant) tidak terbatas; sedangkan laba yang akan diperoleh dari usaha
tersebut akan dibagi bersama-sama. Demikian pula halnya jika menderita rugi,
semuanya ikut menanggung.
4. Koperasi
Koperasi
adalah merupakan singkatan dari kata ko / co dan operasi / operation. Koperasi
adalah suatu kumpulan orang-orang untuk bekerja sama demi kesejahteraan bersama.
Berdasarkan undang-undang nomor 12 tahun 1967, koperasi indonesia adalah
organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial dan beranggotakan orang-orang,
badan-badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha
bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
5.
Joint Venture
Joint Venture adalah
kerjasama diantara dua orang atau badan usaha atau lebih untuk mengusahakan
tertentu.
6. Trust
Suatu bentuk
penggabungan atau kerjasama perusahaan secara horizontal untuk membatasi
persaingan maupun rasionalisasi dalam bidang produksi dan penjualan.
7. Kartel
Kartel adalah bentuk
kerjasama perusahaan dengan produksi barang dan jasa sejenis yang didasarkan
perjanjian bersama untuk mengurangi persaingan.
I.
Organisasi
Sosial
Organisasi
sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang
berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana
partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk
yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk
mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.
Pengertian
organisasi sosial menurut Amitai Etzioni organisasi adalah unit sosial
(pengelompokan manusia) yang sengaja dibentuk dan dibentuk kembali dengan penuh
pertimbangan dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Etzioni menjelaskan umumnya
organisasi ditandai ciri sebagai berikut : pembagian kerja, kekuasaan, dan
tanggung jawab komunikasi; ada satu atau beberapa pusat kekuasaan yang
berfungsi mengawasi usaha-usaha organisasi serta mengarahkan organisasi dalam
mencapai tujuan; ada pergantian tenaga bila ada individu yang tak mampu
menjalankan tugas-tugas organisasi.
Sebuah
organisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1.
Formalitas
2. Hierarkhi
3. Besarnya dan Kompleksnya
4. Lamanya (duration)
Ada juga yang menyatakan bahwa
organisasi sosial, memiliki beberapa ciri lain yang behubungan dengan
keberadaan organisasi itu. Diantaranya adalah:
1.
Batas-batas
operasionalnya(organisasi) jelas
2.
Memiliki
identitas yang jelas.
3.
Keanggotaan
formal, status dan peran.
Adapun sasaran yang ingin dicapai
umumnya menurut J Winardi adalah:
1. Organisasi berorientasi pada pelayanan,
yaitu organisasi yang berupaya memberikan pelayanan yang profesional kepada
anggotanya maupun pada kliennya. Selain itu siap membantu orang tanpa menuntut
pembayaran penuh dari penerima servis.
2. Organisasi yang berorientasi pada aspek
ekonomi, yaitu organisasi yang menyediakan barang dan jasa sebagai imbalan
dalam pembayaran dalam bentuk tertentu.
3.
Organisasi
yang berorientasi pada aspek religius .
4.
Organisasi-organisasi
perlindungan .
5. Organisasi-organisasi pemerintah.
6. Organisasi-organisasi sosial.
7.
Organisasi-organisasi
politik.
J.
Organisasi
Regional dan Internasional
Organisasi regional adalah organisasi
yang ruang lingkupnya lebih luas, namun hanya wilayah-wilayah negara tertentu
saja yang terlibat didalam organisasi ini. Contohnya adalah ASEAN.
Organisasi Internasional adalah
organisasi yang memiliki ruang lingkup yang lebih besar dari pada organisasi
Regional. Organisasi Internasional wilayah yang terlibat didalamnya mencakup
seluruh negare di dunia. Contohnya PBB.
Contoh
Organisasi
RANGKUMAN USAHA
1.
LATAR BELAKANG
Kebutuhan akan sandang merupakan kebutuhan
primer setiap orang. Dari tahun ketahun peningkatan produk ini sangatlah pesat.
Untuk memenuhi tren saat ini diperlukannya unit usaha yang dapat menyediakan
produk tersebut. Tetapi penyediaan produk yang berkualitas hanya sedikit yang
kita jumpai, untuk itu disini kita akan menerapkan penjualan pakaian dan aksesoris
dengan harga terjangkau.
Mengingat adanya peluang yang besar dalam
usaha Toko pakaian dan aksesoris pada masa yang akan datang, maka perlu adanya
penawaran produk yang memberikan nilai lebih dan manfaat bagi konsumen.
Penawaran tersebut akan semakin variatif maupun lebih kompetitif karena sudah
ditunjang dengan perangkat teknologi informasi yang memberikan kemudahaan dalam
melakukan transaksi.
2. Visi
Mitra dan solusi bagi masyarakat dengan memberikan pelayanan atas
kebutuhan dalam hal fasilitas yang up to date untuk memberikan warna gaya dalam
kehidupan
3. Misi
Memberikan dan menerapkan pelayanan yang baik dan berkualitas demi
kepuasan pelanggan
4. Waktu
Operasional
Waktu untuk melakukan pelayanan usaha distro ini dibuka dari pukul
10.00 sampai dengan pukul 22.00. untuk online store kami melakukan usaha pada
hari kerja yaitu senin–jumat dari jam 09.00 sampai pukul 17.30 lewat dari pukul
tersebut transaksi akan dilanjutkan keesokan harinya.
5. Konsep
Promosi
Membuat spanduk yang menunjukkan ke arah toko,
mengandalkan informasi dari pelanggan ke pelanggan, serta menyediakan brosur
promosi seperti diskon. Membuat iklan secara online di internet agar dapat
dijangkau oleh masyarakat lebih luasdengan bertransaksi secara online.
6. Target
Pelanggan
Target pelanggan distro ini adalah anak muda yang sedang terpengaruh
oleh fashion-fashion yang up to date.
7.
Strategi Promosi
Strategi yang kami jalankan pada usaha ini antara lain :
·
Membuat
pamflet berisi produk-produk baru yang akan hadir tiap bulannya
·
Membuat
katalog yang sedang up to date Idi
distro
·
Melakukan
iklan di jejaring sosial atau dunia maya
·
Mengadakan
sale atau diskon untuk barang
tertentu
Anggaran Dana
Dalam kegiatan usaha ini kami menggunakan
fasilitas yang diperoleh dari modal sendiri, yaitu sebagai berikut :
Peralatan
|
Jumlah Barang
|
Harga
|
Komputer
|
2 buah
|
Rp 20.000.000,-
|
Mesin EDC
|
2 buah
|
Rp 1.250.000,-
|
Meja
|
4 buah
|
Rp 1.500.000,-
|
Rak
|
10 buah
|
Rp 5.000.000,-
|
Cermin
|
5 buah
|
Rp 500.000,-
|
Lemari
|
6 buah
|
Rp 10.000.000,-
|
Lain-lain
|
-
|
Rp 10.000.000,-
|
Total
|
Rp 48.250.000,-
|
Produk
penjualan, yaitu sebagai berikut :
Produk
|
Harga
|
Kemeja
|
>Rp 65.000,-
|
Kaos
|
>Rp 45.000,-
|
Celana
|
>Rp 85.000,-
|
Rok
|
>Rp 67.000,-
|
Jaket
|
>Rp 105.000,-
|
Kalung
|
>Rp 23.000,-
|
Cincin
|
>Rp 15.000,-
|
Gelang
|
>Rp 17.500,-
|
Anting
|
>Rp 12.500,-
|
Daftar Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar