Minggu, 20 April 2014

Akar Persamaan Metode Newton Raphson

METODE NEWTON RAPHSON

Rumus  :  


A.      Contoh soal

1.      Tentukan akar dari persamaan 4x3 – 15x2 + 17x – 6 = 0 menggunakan Metode Newton-Raphson.

Penyelesaian :
f(x) = 4x3 – 15x2 + 17x – 6
f’(x) = 12x2 – 30x + 17
ambil titik awalnya = 3
hasil perhitungan di atas diperoleh dengan cara :

iterasi 1 :
f(3) = 4(3)3 – 15(3)2 + 17(3) – 6 = 18
f’(3) = 12(3)2 – 30(3) + 17 = 35
x1 = 3 -= 2.48571

iterasi 2 :
f(2.48571) = 4(2.48571)3 – 15(2.48571)2 + 17(2.48571) – 6 = 5.01019
f’(2.48571) = 12(2.48571)2 – 30(2.48571) + 17 = 16.57388
x2 = 2.48571  – 
 = 2.18342

iterasi 3 :
f(2.18342) = 4(2.18342)3 – 15(2.18342)2 + 17(2.18342) – 6 = 1.24457
f’(2.18342) = 12(2.18342)2 – 30(2.18342) + 17 = 8.70527
x3 = 2.18342  –  = 2.04045

iterasi 4 :
f(2.04045) = 4(2.04045)3 – 15(2.04045)2 + 17(2.04045) – 6 = 0.21726
f’(2.04045) = 12(2.04045)2 – 30(2.04045) + 17 = 5.74778
x4 = 2.04045 –  = 2.00265

iterasi 5 :
f(3) = 4(2.00265)3 – 15(2.00265)2 + 17(2.00265) – 6 = 0.01334
f’(2.00265) = 12(2.00265)2 – 30(2.00265) + 17 = 5.04787
x5 = 2.00265 −  = 2.00001
iterasi 6 :
f(2.00001) = 4(2.00001)3 – 15(2.00001)2 + 17(2.00001) – 6 = 0.00006
f’(2.00001) = 12(2.00001)2 – 30(2.00001) + 17 = 5.00023
x6 = 2.00001 – = 2.00000

iterasi 7 :
f(2) = 4(2)3 – 15(2)2 + 17(2) – 6 = 0                                           


Jika disajikan dalam tabel, maka seperti tabel dibawah ini.



Karena pada iterasi ketujuh f(x6) = 0 maka akar dari persamaan tersebut adalah x = 2.

2.      Hitung salah satu akar dari persamaan f(x) = x³ + x² – 3x – 3 = 0, dengan metode Newton-Raphon

Penyelesaian:
Turunan pertama dari persamaan tersebut adalah:      f ¢(x) = 3x² + 2x – 3,

Dengan menggunakan persamaan


  • Pada awal hitungan ditentukan nilai xᵢ sembarang, misalnya x1 = 1, maka:
            f(x1 = 1) = (1)³ + (1)² – 3(1) – 3 = – 4.
            f¢(x1 = 1) = 3(1)² + 2(1) – 3 = 2.
           

  • Langkah berikutnya nilai x2 = 3, tersebut digunakan untuk hitungan pada iterasi berikutnya.
            f (x2 = 3) = (3)³ + (3)² – 3(3) – 3 = 24.
            f ¢(x2 = 3) = 3(3)² + 2(3) – 3 = 30.
           

  • Langkah berikutnya nilai x3 = 2,2 tersebut digunakan untuk hitungan pada iterasi berikutnya.
            f (x3 = 2,2) = (2,2)³ + (2,2)² – 3(2,2) – 3 = 5,888.
            f ¢(x3 = 2,2) = 3(2,2)² + 2(2,2) – 3 = 15,92.
           

  • Langkah berikutnya nilai x4 = 1,83015 tersebut digunakan untuk hitungan pada iterasi berikutnya.
            f(x4 = 1,83015) = (1,83015)³ + (1,83015)² – 3(1,83015) – 3 = 0,989.
            f¢( x4 = 1,83015) = 3(1,83015)² + 2(1,83015) – 3 = 10,709.
           

  • Langkah berikutnya nilai x5 = 1,73780 tersebut digunakan untuk hitungan pada iterasi berikutnya.
            f(x5 = 1,73780) = (1,73780)³ + (1,73780)² – 3(1,73780) – 3 = 0,05457.
            f¢( x5 = 1,73780) = 3(1,73780)² + 2(1,73780) – 3 = 9.536.
           

  • Langkah berikutnya nilai x6 = 1,73207 tersebut digunakan untuk hitungan pada iterasi berikutnya.
            f(x6 = 1,73207) = (1,73207)³ + (1,73207)² – 3(1,73207) – 3 = 0,00021.
            f¢( x6 = 1,73207) = 3(1,73207)² + 2(1,73207) – 3 = 9.465.
            73205

  • Langkah berikutnya nilai x7 = 1,73205 tersebut digunakan untuk hitungan pada iterasi berikutnya.
            f(x7 = 1,73205) = (1,73205)³ + (1,73205)² – 3(1,73205) – 3 = 0,00000.
            f¢( x7 = 1,73205) = 3(1,73205)² + 2(1,73205) – 3 = 9.465.
            73205

  • Hasil hitungan metode Newton-Raphson

I
xi
xi + 1
f (xi)
f (xi + 1)
1
1.00000
3.00000
- 4.0000
24.00000
2
3.00000
2.20000
24.0000
5.88800
3
2.20000
1.83015
5.88800
0.98900
4
1.83015
1.73780
0.98900
0.05457
5
1.73780
1.73207
0.05457
0.00021
6
1.73207
1.73205
0.00021
0.00000


3.      Tentukan akar dari f(x) = x³ – 2x – 5 dengan metode Newton Raphson
Jawab:
a.       Menentukan akar f(x) = x³ – 2x – 5 tingkat pertama
·         Menentukan nilai x0 dan x1 (kita ambil nilai sembarang)
x0 = 2 dan x1 = 3
·         Menentukan f(x1)
f(x1) = x³ – 2x – 5
f(3) = 3³ – 2.3 – 5 = 27 – 6 – 5 = 16
·         Menentukan turunan f’(x) dan nilainya
f(x) = x³ – 2x – 5 --> f’(x) = 3x^2 – 2
f’(3) = 3 . 3^2 – 2 = 27 – 2 = 25
·         Menentukan x2
x2 = x1 – [f(x) : f’(x)] = 3 – [16 : 25] = 3 – 0,64 = 2,36
·         Menentukan interval
Akar x2 lebih dekat dengan x0. Maka intervalnya adalah [x0 ; x2] yaitu [2 ; 2,36]


b.      Menentukan akar f(x) = x³ – 2x – 5 tingkat kedua
·         Menentukan nilai x0 dan x1 (kita ambil dari interval langkah satu)
x0 = 2 dan x1 = 2,36
·         Menentukan f(x1)
f(2,36) = (2,36)³ – 2 . (2,36) – 5 = 13,144 – 4,72 – 5 = 3,424
·         Menentukan nilainya f’(x)
f’(2,36) = 3 . (2,36)^2 – 2 = 16,709 – 2 = 14,709
·         Menentukan x2
x2 = 2,36 – [3,424 : 14,709] = 2,36 – 0,233 = 2,127
·         Menentukan interval
Akar x2 lebih dekat dengan x0. Maka intervalnya adalah [x0 ; x2] yaitu [2 ; 2,127]

c.       Menentukan akar f(x) = x³ – 2x – 5 tingkat ketiga
·         Menentukan nilai x0 dan x1 (kita ambil dari interval langkah kedua)x
x0 = 2 dan x1 = 2,127
·         Menentukan f(x1)
f(2,127) = (2,127)³ – 2 . (2,127) – 5 = 9,623 – 4,254 – 5 = 0,369
·         Menentukan nilainya f’(x)
f’(2,127) = 3 . (2,127)^2 – 2 = 13,572 – 2 = 11,572
·         Menentukan x2
x2 = 2,127 – [0,369 : 11,572] = 2,127 – 0,032 = 2,095
·         Menentukan interval
Akar x2 lebih dekat dengan x1. Seharusnya intervalnya adalah [x2 ; x1] yaitu [2,095 ; 2,127]. Karena nantinya x1 (nilai 2,127) menjadi sama dengan tingkat kedua maka interval yang benar adalah [2 ; 2,095].

d.      Menentukan akar f(x) = x³ – 2x – 5 tingkat keempat
·         Menentukan nilai x0 dan x1 (kita ambil dari interval langkah ketiga)
x0 = 2 dan x1 = 2,095
·         Menentukan f(x1)
f(2,095) = (2,095)³ – 2 . (2,095) – 5 = 9,195 – 4,19 – 5 = 0,005
·         Menentukan nilainya f’(x)
f’(2,095) = 3 . (2,095)^2 – 2 = 13,167 – 2 = 11,165
·         Menentukan x2
x2 = 2,095 – [0,005 : 11,165] = 2,095 – 0,0005 = 2,0945
·         Menentukan interval
Akar x2 lebih dekat dengan x1. Seharusnya intervalnya adalah [x2 ; x1] yaitu [2,0945 ; 2,095]. Karena nantinya x1 (nilai 2,095) menjadi sama dengan tingkat ketiga maka interval yang benar adalah [2 ; 2,0945].

4.      Tentukan nilai  dengan menggunakan metode Newton-Raphson jika diketahui nilai awal x = 3 dan ketelitian hingga 3 desimal.
·         Bentuk  dapat diubah dalam bentuk pangkat
Misal :
x =
 
 
Maka :  atau
Dan  atau

Persamaan nonlinier:
Turunan fungsi:
Diketahui nilai awal  = 3
Hitung nilai f(x) dan f’(x):
 
Hitung  dengan rumus:
 
Maka didapat:
Begitu seterusnya unutk menghitung  


Iterasi dapat dihentikan pada iterasi ke-4

Iterasi
Xn
f(x)
f'(x)
0
3
173
405
1
2,573
42,7362
219,0891
2
2,378
6,00724
159,8284
3
2,34
0,18693
149,9599
4
2,339
0,0002
149,6406
5
2,339
2,3E-10
149,6403

Karena nilai  dan telah konstan (== 2,339) sehingga ditemukan salah satu akarnya adalah 2,339.

5.      Tentukanlah salah satu akar dari persamaan no linier  dengan menggunakan metoe Newton-Raphson. Jika diketahui nilai awal x = -2 dan toleransi galat relatif x = 0,002 serta ketelitian hingga 3 desimal.
            Persamaan nonlinier:
Turunan fungsi:
Diketahui nilai awal  = 0,002
Hitung nilai f(x) dan f’(x):
 
Hitung  dengan rumus:
 
Maka didapat:
Begitu seterusnya unutk menghitung  
Untuk mencari Galat relatif   

Didapat:
Iterasi berhenti pada langkah ke-4, karena
Dengan salah satu akarnya adalah -1.


Iterasi
Xn
f(x)
f'(x)
Erx
0
-2
7
-8
-
1
-1,125
0,76563
-6,25
0,778
2
-1,0025
0,01501
-6,005
0,122
3
-1
6,2E-06
-6
0,002
4
-1
1,1E-12
-6
1E-06

Tidak ada komentar:

Posting Komentar